Sahabat KPAYFM, apa kabar semuanya? Semoga
senyuman manis senantiasa menghiasi wajah kita semua. Nah, kali ini kita akan
sedikit mencolek lagi tentang kelompok anak muda yang luar biasa dan tentunya
sangat inspiratif untuk dijadikan contoh.
Kelompok anak muda ini sangat peduli pada
kehidupan sosial sekitarnya. Kelompok ini banyak menggugah hati banyak orang,
khususnya warga Kota Makassar. Kerja tanpa pamrih dan tangan di atas lebih baik
dari tangan di bawah, itulah mereka. Budaya saling menolong selalu jadi yang
utama bagi mereka.
Nah, pasti di kepala Sahabat adapada lagi
bertanya – tanya, siapa sih mereka? Apa sih yang sudah dilakukan oleh mereka
sehingga menggugah hati banyak orang? Yah, dari pada kalian semua penasaran,
mendingan penulis langsung saja jelasin.
Kelompok pemuda ini bernama Komunitas Peduli
Anak Yatim dan Fakir Miskin disingkat dengan KPAYFM Makassar. Komunitas
ini berdiri pada 09 januari 2018. KPAYFM sampai sekarang beranggotakan ratusan orang yang sebagian besar
adalah para mahasiswa dari berbagai latar perguruan tinggi yang berbeda. Komunitas ini juga berorientasi pada
aktivitas sosial berupa gerakan sosial peduli anak yatim, khususnya dalam hal
pengembangan pendidikan sesuai visi dan misi komunitas ini. Binaan yang
menjadi target didikan mereka adalah para anak – anak yatim yang putus sekolah
dan belum sempat mengecap indahnya pendidikan akibat kemampuan perekonomian
yang bisa dikatakan di bawah garis kemiskinan. Bahkan, mereka juga mendidik para anak – anak
yatim dalam hal pengembangan agama dan karakter para anak – anak sebagai bekal di akhirat kelak. Selain itu
juga KPAYFM sering kali turun dalam aksi peduli Fakir miskin, misalnya berbagi makanan di jalan untuk kaum dhuafa dan membantu fakir miskin yang sedang
membutuhkan uluran bantuan.
Nah, gimana, sangat inspiratif bukan? Itulah mereka,
sekelompok anak muda yang tidak mau berdiam diri mengunci diri mereka dengan
hanya mengurusi aktivitas akademik, tapi mereka punya sikap konkrit bahwa
mereka peduli. Itulah KPAYFM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar